Buku Terfavorit

  • Oktober 11, 2020
  • By Nur Muhammad Luthfi
  • 0 Comments

Gue mau mengakui sesuatu, bahwa membaca buku berdampak besar untuk kehidupan gue pribadi. Tentunya hal yang positif. Habit membaca buku ini gue mulai dari tahun 2018. Awalnya buku yang gue baca itu buku yang ringan-ringan aja. Kalau diinget-inget buku yang pertama kali gue baca itu buku tentang biografi orang yang paling berpengaruh pada abad ini, Elon Musk karya Ashlee Vance. Bukunya lumayan tebel untuk sebuah biografi. Jumlah halamannya sekitar 400 halaman. 

Ekspetasi awal saat gue membaca buku ini adalah akan banyak hal-hal yang gak banyak orang bisa rasain. Ternyata salah, walaupun ada sedikit. Banyak hal yang dirasain layaknya seorang manusia pada umumnya. Kegagalan hubungan romansa, kesulitan finansial hingga bullying. Ini bisa jadi reminder buat gue sendiri, even manusia yang diberi title orang paling penting abad ini oleh masyrakat tetap seorang manusia yang punya masalah, yang punya perasaan dan terpeting gak luput dari kesalahan. 

Ok enough, gue gak mau terlalu banyak cerita tentang buku tersebut. Gue gak mau spoiler. Buku ini juga berisi tentang pengalaman dan hal-hal yang berkaitan tentang electric cars dan eksplorasi luar angaksa. Kalau kalian suka dengan hal tersebut dan antusias terhadap masa depan yang akan terjadi, buku ini cocok untuk orang-orang futuristik. So, take a shot!

Setelah dari buku tersebut, gue sempet baca-baca juga buku lain. Buku yang sempet gue baca-baca buku Rentang Kisah oleh Gita Savitri dan Arah Langkah oleh Fiersa Besari. Ketiga buku tersebut juga sempet gue review. Temen-temen kalau tertarik bisa search di blog ini (wkkw promosi). 

Dari situlah habit membaca gue terbentuk. Dari tahun 2018 gue sudah membaca buku lebih dari 20 judul buku. Dari sekedar novel-novel komedi receh, personal finansial, pengembangan diri hingga tentang technology. Dari 20 judul buku, gue mau pilih 5 buku yang menurut gue lu wajib untuk baca buku ini. Terlepas dari background lu yang beragam, buku ini gue yakin bisa lu apply intisari dari buku tersebut ke dalam kehidupan masing-masing. So, apa aja judul buku tersebut, here we go..

  • How to Win Friends and Influence People

Kalau misalnya disuruh milih dari semua buku yang udah gue baca untuk direkomendasikan adalah buku ini. Terlepas dari background apapun lu wajib banget buku ini. Buku ini bertipe personal development. Sesuai judulnya, untuk bisa memengaruhi dan berteman dengan orang asing sangat ditekankan dalam bentuk komunikasi. Isinya bakalan diajarin bagaimana komunikasi yang baik kepada orang asing, temen dan untuk teman-teman yang berbisinis ilmu yang ada di buku ini juga bisa dimanfaatkan. How to Win Friends and Influence People termasuk buku lawan yang masih sangat relevan sampai saat ini. Buku ini ditulis oleh Dale Carnegie. Ada 2 versi dari buku ini, gue sendiri baca yang versi How to Win Friends and Influence People in Digital Era. 

Buku ini sangat gue rekomendasikan. Ada banyak hal yang gue implementasikan di kehidupan gue dan ternyata works! Salah dua cara yang gue terapkan adalah untuk menyebut nama lawan bicara dan senyum saat berbicara.  Gue bisa aja in-depth dalam buku ini, tapi bakalan kebanyakan kalau ditulis semua di sini. Jadi, kalau kalian untuk beli buku ini bisa didapetin di toko buku offline dan online favorite kalian.

  • Rich Dad Poor Dad

Buku ini yang sangat memengaruhi hidup gue dalam hal percuanan. Buku ini ditulis oleh Robert Kiyosaki. Dan ini salah satu buku best seller beliau. Cerita dalam buku ini dikisahkan ada dua orang ayah, yang pertama Ayah Miskin - ayahnya Robet dan Ayah Kaya - ayahnya temannya Robert. Di sini akan dikasih perbandingan apa sih yang membedakan antara ayah kaya dan miskin. Jawaban singkatnya adalah mindset. Ayah kaya selalu mengajarkan untuk bekerjalah untuk diri sendiri. Sedangkan ayah miskin bermindset bekerja lah untuk orang lain.

Kemudian, buku ini juga mengenalkan gue tentang investasi. Pernah gak sih kalian kepikiran, temen-temen kerja nih, tapi sampai kapan kalian kerja? Kalau ditabungin pasti kepotong terus dengan admin bank dan adanya inflasi. Bukannya untung malah buntung. Kita bisa melawan ini dengan cara investasi. Di buku ini, kalian gak di ajarin hal teknisnya tapi lebih ke arah mindset. Gue sangat menyarankan untuk baca buku ini sebelum baca buku-buku lain tentang investasi. Secara pribadi percuma kalau kita investasi tapi gak punya mindset berinvestasi yang benar. So, this book recomended!

  • Atomic Habits

Kalau kalian sering nunda-nunda pekerjaan. Tidur selalu larut malam. Pengen olahraga tapi mager-mageran. Buku ini adalah solusinya. Habit atau kebiasaan yang biasanya kita lakukan adalah produk dari sebuah sistem yang terdiri dari habit paling kecil. Makanya disebut atom. Untuk merubah habit buruk atau membentuk habit baru, kita perlu mulai dari hal yang paling kecil karena sangat susah untuk mengubah/membentuk sebuah habit jika partikel terkecilnya tidak tersentuh. Nah, di buku ini gak hanya teori tapi juga step by step untuk membentuk habit baru atau menghapus habit buruk. Ada 4 prinsip untuk membentuk habit baru. Ada 4 prinsip untuk menghapus habit buruk. 

Buku ini membantu gue untuk menjadi orang yang lebih produktif setiap harinya. Prinsip dari buku ini adalah 1% better everyday. Dengan kita menjadi lebih baik minimal 1% setiap harinya, dalam 1 tahun itu akan compunding menjadi 37.78 % lebih baik setiap tahunnya. Kalau kalian pengen menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya dengan membangun habit yang baik, buku ini bisa menjadi panduan untuk teman-teman semua.

  • Zero to One

Sebenernya kategori buku ini adalah buku bisnis. Tapi, tapi buku ini bisa juga kita implementasikan untuk kehidupan pribadi. Buku ini ditulis oleh Peter Thiel salah satu pebisnis internet dan investor sukses diluar sana. Di buku ini berisi cerita-cerita yang membedakan bisnis yang inovatif dan bisnis yang incremental. Bisnis yang inovatis adalah bisnis yang sebelumnya belum ada/belum ada dibuat menjadi suatu bisnis berbeda walaupun basicnya sama. Bisnis incremental adalah bisnis yang sedikit berbeda dari bisnis sebelumnya, misalnya dari segi harga, bahan ataupun branding tapi bisnisnya tetap sama. Disitulah bisanya perang harga muncul. Di dalam bisnis inovatif, kita tidak melakukan perang harga. Kita melakukan sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sesuatu yang pada awalnya banyak di remehkan orang lain.

Prinsip utama dari buku ini adalah create, try, learn, repeat. Di sini kita sangat dianjurkan untuk fail fast learn fast. Semakin cepat kita gagal, semakit kita cepet belajar. Setelah kita banyak belajar, ilmu tersebut dapat kita gunakan untuk bisnis selanjutnya supaya bisnis tersebut bisa sukses. Prinsip tersebut bisa kita manfaatkan untuk kehidupan pribadi supaya bisa menjadi sukses. Intinya semakin kita belajar semakin tinggi tingkat kesuksesan. Semoga ya

  • The Subtle Art of Not Giving a Fuck

Lu orangnya gak enakan? Susah nolak permintaan orang? Atau lu orangnya suka overthinking setiap malem sambil dengerin lagu galau. Buku ini bisa menjadi panduan lo untuk hidup lebih tenang dan bermakna. Semakin kita dewasa semakin banyak hal yang  harus kita pikirin. Dari sekedaran makan apa, tagihan internet, hingga pikiran lainnya. Untuk bisa hidup lebih tenang dan bermakna, dalam buku ini kita hanya perlu satu hal yaitu bodo amat. Yes bodo amat. Bodo amat terhadap hal-hal yang gak penting untuk hidup lu. Tapi ini bukan ngajarin lu menjadi orang yang egois. Ada perbedaan dalam hal itu. Yaitu untuk memikirkan hal-hal yang penting buat lu at the moment. Kalau kalian ingin menjadi lebih tenang, buku ini patut di baca


Itu 5 buku terfavorit gue saat ini. Masih ada banyak buku yang pengen gue baca dan pengen gue explore lebih jauh. Kalau dari kalian buku apa sih yang wajib untuk dibaca oleh orang-orang? Let me know, yo!

You Might Also Like

0 komentar