Photo by Matt Ragland on Unsplash |
Gue dahulu kala termasuk orang yang unorganize. Terkadang gue binggung hari itu gue mau ngapain. Gak ada sesuatu yang bisa gue lakukan, padahal di otak gue banyak hal-hal menarik yang bisa di eksplore. Lalu, gue ketemu yang namanya ilmu tentang productivity.
Gue cukup tertarik untuk mempelajari ilmu tentang productivity. Gue banyak belajar dari beberapa buku, channel di Youtube, podcast dan artikel-artikel yang berkeliaran di internet. Lalu, gue coba beberapa rekomendasi tools yang diberikan, di antaranya ada yang cocok untuk gue dan tidak. Sama seperti itu, di sini gue mau berbagi tools yang works buat gue tapi belum tentu buat lo.
Sebelumnya kenapa sih, kita butuh tools tersebut? Pertama adalah memudahkan kita untuk tetap stay on track dalam tujuan yang sudah kita tetapkan. Bisa jadi menurunkan berat badan, ataupun hal lainnya.
1. Trello
Trello salah satu tool yang gue pake cukup lama di antara tool lainnya. Trello ini sering juga gue pakai belajar untuk mengimplementasikan design sprint dalam pengembangan produk digital. Konsep dasar trello ini cukup simple. Kalian bisa membuat list apapun dan di dalam list tersebut bisa di tambahkan sebuah card. List saya pakai sebagai judul yang menggambarkan isi card, misalnya 'TO DO NOW' berarti, di dalam list tersebut adalah card yang harus gue kerjakan segera. Kemudian, card sendiri adalah item-item yang menggambarkan pekerjaan itu sendiri. Misalnya ngerjain tugas.
Fitur yang ada di dalam trello sendiri cukup banyak. Temen-temen bisa coba di di sini. Dan juga, kalian bisa melakukan integrasi ke banyak third party software, salah duanya adalah Google Drive dan Slack. Gue pribadi, kenapa pake tools ini adalah kita bisa mengundang temen ke dalam Boards milik kita. Hal ini memudahkan untuk melakukan kolaborasi, management dan monitoring tugas jika kalian mempunya project bersama orang lain.
2. Google Keep
Terkadang gue males banget nulis di perangkat fisik. Terlebih lagi climate changes yang sudah semakin harus kita aware. Jadi gue memutuskan untuk mencoba paperless dalam kegiatan gue. Nah, salah satu tool yang menunjang hal tersebut adalah Google Keep. Berbeda dengan tool pertama, fitur Google Keep sangat sederhana. Walaupun begitu, tool ini sudah bisa menunjang kebutuhan gue untuk melakukan pencatatan.
3. Google Drive
Saat ini gue sedang kuliah semester 5. Dulunya sih asrama dan karena udah asrama gue sekarang pindah ke kos. Di kos gue tempatnya gak luas-luas banget. Nah, berhubungan lagi gue jarang banget nyimpen berkas hard copy. Karena gue sekarang menggunakan prinsip paperless, tempat yang gue pakai untuk menyimpan berkas-berkas gue saat ini adalah Google Drive.
Kenapa gak pake flash drive atau hardisk ext?
Jawabanya simpel. Satu, karena barang barang tersebut mempunyai kapasitas maximal. Dua, gue udah jarang berbagai melalui kontak fisik. 3. Harganya yang cukup menguras kantong. Terakhir, gue punya email kampus yang punya kapasitas storage maksimal Google Drive. So, itu bener-bener ngebantu dan harus bener-bener di manfaatkan.
4. Google Calendar
Sebelum menggunakan Google Calendar, gue sendiri menggunakan Montly Planner yang dibeli di tukang Fotocopy seharga 15 ribu/item. Sangat oldschool. Setelah gue mencoba Google Calendar ada banyak hal yang dapat diimprove. Misalnya kita bisa dapat melakukan tag kepada teman kita terhadap suatu acara agar sama-sama dapat pencatatan tentang kegiatan tersebut.
Kemudian, Google Calendar sudah terintegrasi terhadap produk google lainnya seperti; Google Keep dan Tasks. Hal tersebut sangat memudahkan kalian juga menggunakan produk itu juga.
Itulah beberapa tool basic yang sangat essensial bagi kehidupan gue. Mungkin sampai saat ini, dalam pikiran kalian kalau gue itu fanboy Google. Nope. Gue make produk mereka karena smartphone yang gue pakai berbasis Android. Gue pake Android dikarenakan menyesuaikan budget. Kalau gue pake iOS, bisa aja gue pake ekosistemnya Apple. Lalu, aplikasi tersebut juga hadir di berbagai perangkat. Hal tersebut memudahkan kita untuk melakukan sinkronisasi terlepas dari perangkat apa yang kita pakai.
Jika kalian punya rekomendasi tools, silahkan comment below. Feel free to share for me. I'm eager to try other things.
Hope it's usefull. See you next.
Kemudian, Google Calendar sudah terintegrasi terhadap produk google lainnya seperti; Google Keep dan Tasks. Hal tersebut sangat memudahkan kalian juga menggunakan produk itu juga.
Itulah beberapa tool basic yang sangat essensial bagi kehidupan gue. Mungkin sampai saat ini, dalam pikiran kalian kalau gue itu fanboy Google. Nope. Gue make produk mereka karena smartphone yang gue pakai berbasis Android. Gue pake Android dikarenakan menyesuaikan budget. Kalau gue pake iOS, bisa aja gue pake ekosistemnya Apple. Lalu, aplikasi tersebut juga hadir di berbagai perangkat. Hal tersebut memudahkan kita untuk melakukan sinkronisasi terlepas dari perangkat apa yang kita pakai.
Jika kalian punya rekomendasi tools, silahkan comment below. Feel free to share for me. I'm eager to try other things.
Hope it's usefull. See you next.
0 komentar